Jumat, 04 Agustus 2017

Mengenal Penyakit Kanker Darah

Mengenal Penyakit Kanker Darah - Kanker Darah atau yang biasa di sebut dengan penyakit leukimia merupakan kanker yang menyerang sel sel darah putih. Sel darah putih yang merupakan sel darah yang berfungsi melindungi tubuh tehadap benda asing atau penyakit. Sel darah putih di hasilkan oelh tulang sumsum tulang belakang.



Sel sel darah putih dapat berkembang secara teratur di saat tubuh membutuhkan untuk memberantas infeksi yang muncul. Sel sel darah putih abnormal yang dihasilkan oleh sum sum tulang belakang  tidak dapat berfungsi dengan baik, dan secara berlebihan. Sel sel darah putih yang berlebihan akan menyebabkan penumpukan dalam sum sum tulang belakang sehingga sel sel yang sehat akan berkurang. dan selain menumpuk seb abnormal akan dapat menyebar ke organ yang lain seperti, limfa, paru-paru, ginjal, bahkan hingga ke otak.

Jenis - Jenis Kanker Darah

Ada banyak jenis kanker darah yang berdasarkan kecepatan perkembangannya, dan kanker ini dapat dikelompokan menjadi akut atau pun kronis. Kanker darah akut perkembangnnya dengan sangat cepat penambahan jumlah sel darah putih yang abnormal atau sel yang belum matang dapat berfungsi secara normal, dan pertumbuhan ini snagat pesat begitu pun penyebarannya ke dalam aliran darah dan jenis ini harus ditangai dengan segera karena jika di biarkan akan mengakibatkan pada tubuh akan kekurangan oksigen dan kekebalan tubuh terhadap penyakit atau infeksi menurun.

Sedangkan Kanker darah Kronis merupakan berkembangnya secara perlahan lahan dan dalam jangka panjang, sel-sel darah putih yang sudah seharusnya mati akan hidup dan menunpuk dalam aliran darah, sumsum tulang belakang, serta organ-organ lain yang terkait. Sel ini lebih matang dan dapat berfungsi dengan baik untuk beberapa saat dan oleh karena itu, gejalanya cenderung tidak segera dirasakan sehingga baru terdiagnosis setelah bertahun tahun.

Ada beberapa jenis kanker yang palingsering terjadi, dan berikut ini penjelasan untuk masing masing jenis, diantaranya :

  • Leukimia limfotik akut atau acute lymphocytic leukimia (ALL)
Jenis kanker ALL merupakan yang dapat menghambat fungsi limfosit dan sehingga pengidapnya berpotensi mengalami infeksi serius. Dan kanker ini umumnya diidap oleh anak anak, tapi bisa juga menyerang dewasa.
  • Leukemia mielogen akut atau acute myelogenous leukemia (AML)

Jenis kanker ini merupakan kanker yang membentuk sel sel mieloid yang tidak sempurna dan dpat menyumbat pembuluh darah. Dan Jenis kanker darah ini merupakan jenis kanker yang umumnya sering menyerang anak dewasa, tetapi AML juga dapat diidap oleh anak anak serta remaja.

  • Leukemia limfotik kronis atau chronic lymphocytic leukemia (CLL)
Jenis kanker ini biasanya baru terdeteksi pada stadium lanjut karena pasien cenderung tidak merasakan gejala gejala untuk waktu yanglama dan biasanya kanker jenis ini kebanyakan di derita oleh orang dewasa.
  • Leukemia mielogen kronis atau Chronic myelogenous leukemia (CML)
Jenis kanker CML ini biasanya memiliki dua tahap, padaa tahap pertama biasanya sel sel abnormal akan berkembang secara perlahan lahan, dan sedangkan tahap kedua jumlah sel sel abnormal akan bertambah dan akan bertambah dengan cepat sehingga akan menurun secara drastis. Jenis kanker ini biasanya di derita oleh orang orang dengan usia di atas 20 tahun.

Gejala - Gejala kanker Darah

Gejala gejala yang umum dialami oleh penderita kanker darah atau leukimia ini cenderung sama dengan kondisi sedang flu oleh karena itu kita harus mewaspadai gejala umum yang tidak kian membaik atau mereda, seperti :
  • Demama, Menggil, Muntah muntah, Sakit kepala.
  • Lemas atau kelelahan yang berkelanjutan
  • Keringat berlebihan, terutama pada malam hari. 
  • Pembengkakan pada limfa noda, hati, atau limpa
  • muncul infeksi yang parah atau sering terjadi
  • Mudah mengalami pendarahan misalnya mimisan atau memar
  • Muncul bintik bintik merah pada kulit
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Darah

Faktor yang diduga bisa meningkat risiko kanker darah meliputi :
  • Faktor Keturunan ataau genetik. Riwayat keluarga yang mengidap leukimia juga dapat memperbesar risiko mengalami penyakit yang sama.
  • Pernah menjalani pengobatan kanker. Kemoterapi atau radioterapi diduga dapat memicu kanker darah.
  • Pernah mengalami pajanan terhadap radiasi tingkat tinggi atau zat zat kimia tertentu. Orang yang pernah mengalami kecelakaan yang berhubungan dengan reaktor nuklir atau mengalami zat kimia seperti benzena.
  • Merokok. Rokok tidak hanya meningkatkan risiko kanker darah tapi juga bisa penyakit lain.

Diagnosis dan pengobatan kanker darah

Pada tahap awal biasnya dokter akan menanyakan gejala gejala yang ada sebelum memeriksa kondisi fisik anda, dan dokter kan mencari beberapa tanda leukimia seperti kulit pucat akibat anemia, pembengkakan limfonodi, serta hati dan linpa yang membesar. Jika dokter menduga anda mengidap kankerdarah dokter akan menganjurkan pemeriksaan lebih detail yang meliputi tes darah putih yang jauh tinggi dibandingkan abnormal. Selain itu juga dokter akan menyarankan anda untuk melakukan tes sumsum tulang belakang dan pemeriksaan ini dokter akan menggunakan jarum tipis panjang untuk mengambil sempel jaringan sumsum tulang belakang anda dan kemudian sempel tadi akan diperiksa lanjut untuk menunjukan jenis kanker darah yang anda alami.

Pengobatan Kanker Darah

Ada beberapa metode pengobatan yang umumnya dianjurkan untuk menangani kanker drah, antara lain :
  • Kemoterapi. Merupakan pilihan terapi paling umum untuk kasusu leukimia, dan kemoterapi menggunakan bahan bahan kimia untuk membunuh sel sel kanker darah.
  • Radioterapi. Pengobatan ini menggunakan sinar X yang bertujuan untuk menghancurkan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
  • Transplantasi sel induk atau stem cell. Untuk mengganti sumsum tulang yang sudah rusak dengan yang sehat.
  • Terapi terfokus. Untuk menyerang bagian bagian rentan dalam sel sel kanker.
  • Terapi biologis. Yang bertujuan untuk membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel sel kanker. 
  • Penantian dengan pengawasan. Pengobatan ini ditunjukan bagi penderita leukimia limfatik kronis, dalam terapi ini pengamatan secara seksama dilakukan guna melihat perkembangan penyakit. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar