Jumat, 21 Juli 2017

Kenali Penyakit Kanker Osteosarcoma


Kanker Osteosarcoma adalah salah satu jenis kanker tulang yang sering dijumpai yang menyerang remaja 20 tahun ke bawah dan anak-anak. Kanker tulang jenis ini umumnya menyerang tulang-tulang berukuran besar pada bagian yang memiliki tingkat pertumbuhan tercepat.

Kanker Osteosarcoma biasanya berkembang di masa remaja karena pada periode ini pertumbuhan tulang berada dalam fase paling cepat jadi risiko seseorang mengidap Kanker Osteosarcoma meningkat pada masa pertumbuhan tulang.

Kanker Osteosarcoma termasuk kanker agresif, namun pasien bisa disembuhkan dengan kombinasi beberapa metode pengobatan, pada rentang usia 0-24 tahun, pria memiliki risiko terkena Kanker Osteosarcoma lebih besar dari pada wanita.

Gejala Kanker Osteosarcoma
Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala Kanker Osteosarcoma :

>> Rasa nyeri dan sakit pada tulang atau persendian.
>> Terbatasnya gerakan tubuh.
>> Sakit ketika disentuh, pembengkakan, atau benjolan di sekitar tulang atau pada ujung tulang.
>> Pincang, jika benjolan tumor berada di kaki.
>> Retaknya tulang yang disebabkan oleh sesuatu tidak normal atau patah tulang pada gerakan rutin.
>> Rasa nyeri ketika mengangkat sesuatu. Ini terjadi jika benjolan berada di bagian tangan.

Biasanya tulang yang terkena oleh Kanker Osteosarcoma adalah tulang paha, tulang kering, dan tulang lutut. tumor ini bisa berbentuk pada tulang bahu, tulang panggul, atau tulang tangan.

Penyebab Osteosarcoma
Kondisi yang menyebabkan berkembangnya osteosarcoma berasal dari kesalahan kode genetik pada DNA seorang anak. Kesalahan kode tersebut menyebabkan sel-sel yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan tulang justru menciptakan tumor osteosarcoma. Beberapa kasus Osteosarcoma juga bisa disebabkan. Satu satunya faktor dari luar yang bisa menyebabkan munculnya osteosarcoma adalah paparan radiasi.
Diagnosis Osteosarcoma
Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi yang menjelaskan gejala dan tanda-tanda yang dialami pasien. Ada beberapa langkah dokter yang akan dilakukan beberapa hal tersebut, diantaranya :
  • Tes darah. Untuk mendeteksi kanker tulang dari perubahan kandungan darah.
  • Pemindaian Tulang. Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikan bahan radioaktif ke pembuluh darah.
  • CT Scan. Untuk memberi informasi penyebaran kanker tulang ke organ lainnya.
  • MRI Scan. Hasil prosedur ini dapat menghasilkan gambar tulang lebih detail serta informasi penyebaran kanker tulang.
  • Positron emission tomography. Tes ini menunjukkan bagaimana organ atau jaringan tubuh bekerja dengan memanfaatkan bahan radioaktif.
  • Pencitraan sinar X.
  • Biopsi. Jika tes pencitraan ditemukan tanda-tanda  Osteosarcoma maka pasien membutuhkan biopsi. Ahli bedah akan mengambil sampel jaringan atau tulang dari bagian tubuh yang terasa nyeri atau membengkak.
Pengobatan Osteosarcoma
Cara pengobatan Osteosarcoma bergantung dari tingkat keparahan dan lokasi Osteosarcoma. Tindakan pengobatan juga harus dilakukan setelah proses biopsi selesai. Osteosarcoma ditangani dengan beberapa tindakan yaitu :
  • Pembedahan. Tindakan ini dilakukan untuk mengangkat tumor.
  • Terapi radiasi dan kemoterapi. Biasanya kedua tindakan ini dilakukan sebelum pembedahan, untuk membunuh sel kanker.
  • Operasi pengangkatan tulang dan amputasi. Prosedur ini bisa dilakukan jika belum terjadi jika kanker baru menyebar di jaringan sekitar tulang. Sedangkan amputasi akan dilakukan jika kanker sudah menyebar hingga saraf, pembuluh darah, dan kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar